Majene, Sulbarkita.com--Bupati Majene Fahmi Massiara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi segala macam isu terkini terkait pemilu legislatif dan presiden 2019. Menurut Fahmi masyarakat harus mempercayakan persoalan pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Diharapkan tetap tenang, tidak mengambil langkah-langkah, walaupun itu ada informasi yang membingungkan bagi warga masyarakat, sehingga membuat suatu kepanikan, dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Fahmi dalam video yang diunggahnya di Facebook, Kamis malam 18 April 2019.
Menurut Fahmi, masyarakat hendaknya mencari informasi dari sumber resmi pemerintah yang ditayangkan oleh media eletronik maupun media cetak. Tidak asal mengambil informasi dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. " Sehingga suasana aman dan terkendali di Majene," katanya.
KPU sejak pencoblosan 17 April hingga hari ini masih terus mengupdate real count atau perhitungan resmi pemilu legislatif dan pemilu presiden di aplikasi Situng KPU. Sesuai tahapan pemilu, real count KPU diumumkan paling lama 35 hari setelah pemungutan suara atau sekitar 22 Mei 2019.
Kendati demikian, kedua pasangan calon baik Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno beserta Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah mengklaim kemenangan. Prabowo-Sandi mengaku menang berdasarkan real count lembaga survei internalnya, sedangkan Jokowi-Ma’ruf berdasarkan 12 lembaga survei yang telah mengumumkan perhitungan cepatnya kepada publik di hari pencoblosan.
Fahmi mengatakan hingga saat ini kondisi di Majene aman dan kondusif. Hampir seluruh masyarakat telah menyalurkan hak pilihnya, penyelenggara pemilu juga melaksanakan tugasnya dengan baik, sedangkan peserta pemilu seperti calon legislatif juga sudah mengawasi pemungutan suara langsung di TPS dengan maksimal. "Majene tetap kondusif, terlaksanakan pesta demokrasi berlangsung dengan aman dan tertib," katanya.
Untuk diketahui, Majene memiliki 110.586 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2). Jumlah tersebut terdiri dari 56.404 pemilih laki-laki dan 56.182 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 547 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 62 desa dan 20 kelurahan.
TRI S
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar