Majene, Sulbarkita.com -- Pemerintah Kabupaten Majene membentuk tim untuk mengurai benang kusut penyaluran kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan gratis. Wakil Bupati Majene Lukman mengatakan tim tersebut akan melakukan proses validasi data masyarakat.
"Kami meminta waktu hingga 21 Desember untuk melihat data warga yang belum valid," ujar Lukman di Kantor Bupati Majene, Kamis 22 November 2018.
Pernyataan Lukman disampaikan setelah puluhan demonstran menggeruduk kantornya karena masalah BPJS gratis yang belum tuntas. Demonstran yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Majene ini menduga terjadi permainan dalam penyaluran kartu BPJS Kesehatan.
Andi Ahsan, salah satu demonstran mengatakan pemerintah telah mengguyur iuran BPJS Kesehatan masyarakat Majene hingga Rp 6,7 miliar. Namun sebagian besar warga yang sudah terdata hingga kini belum mengantongi kartu BPJS.
Anehnya lagi, lanjut Ahsan, terdapat kelebihan kartu yang disalurkan ke kecamatan. Misalnya di Desa Seppong, Kecamatan Tammerodo Sendana kelebihan 100 kartu. Kelebihan itu diketahui karena total penerima BPJS Kesehatan gratis di daerah itu sebanyak 1500 jiwa, namun jumlah kartu yang sampai ke sana 1. 645 kartu. "Kartu itu ada yang ganda ada yang sudah meninggal tapi masih dibayarkan pemerintah," kata dia.
Kondisi serupa terjadi di Desa Bambangan Kecamatan Malunda. Di daerah itu tercatat 1.900 kartu BPJS daerah dan pusat yang telah disalurkan. Namun faktanya jumlah penduduknya hanya sebanyak 1.100 jiwa.
Lain lagi di Desa Awo, Kecamatan Tammerodo Sendana, kata Ahsan, sebanyak 100 data penerima kartu ganda dan telah meninggal dunia. Namun sampai sekarang data itu tak diperbaiki. "Padahal sudah dilaporkan ke Komisi III DPRD Majene sejak 2017 ," kata Ahsan yang sebelumnya duduk sebagai legislatif Majene.
Aksi demonstrasi Ahsan dan kawan-kawan mengundang perhatian masyarakat. Sebab mereka menampikan dua orang yang berpakaian pocong. Hal itu sebagai simbol bahwa pemerintah seolah membangkitkan warga yang sudah mati melalui pembayaran kartu BPJS gratis.
Muhammad Ashari
Jumat, 23 November 2018 | 01:09
TAMPILKAN POCONG--demonstran tampilkan dua pocong saat berdemo soal amburadulnya data kartu BPJS Kes
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar