Majene, Sulbarkita.com --- Pekan Olah Raga Provinsi atau Porprov ke III Sulawesi Barat bakal digelar di Sport Center Majene yang berada di Lingkungan Rangas, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae pada Senin, 12 November 2018. Sebanyak 23 Cabang Olah Raga akan dipertandingkan pada perhelatan empat tahunan ini.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Barat Abdul Hamid mengatakan Porprov III akan diikuti 1706 atlet dan 227 official dari seluruh Kabupaten di Sulbar. Jumlah ini menurut Hamid dipastikan akan bertambah, “Karena sampai hari ini masih ada official yang belum mendaftarkan diri,” kata Hamid saat menggelar Konfrensi Pers, di Media Center Porprov III Aula Masjid Ilaikal Mashir, Sabtu, 10 November.
Vanue bulutangkis Porprov III Sulbar/Sulbarkita.com-Ashari
Berdasarkan informasi Tim Media Center Porprov III, 19 Cabang Olahraga yang akan di pertandingkan di Majene diantaranya, Cabor bulutangkis di ikuti 5 Kabupaten, Bola Volly di ikuti 6 Kabupaten, Volly Pantai di ikuti 4 Kabupaten, Kempo di ikuti 3 Kabupaten, Sepakbola akan di ikuti 6 Kabupaten, Futsal di ikuti 5 Kabupaten,Tennis Meja di Ikuti 6 Kabupaten, Sepak Takraw di ikuti 6 Kabupaten, serta Karate dikuti 6 Kabupaten.
Kemudian untuk Dayung di Ikuti 4 Kabupaten, Bridge di ikuti 5 Kabupaten, Pencak Silat di ikuti 5 Kabupaten, Atletik di ikuti 5 kabupaten, Taekwondo di ikuti 5 Kabupaten, Catur dikuti 6 kabupaten, Bola Basket di ikuti 4 Kabupaten, Pentaque di ikuti 4 Kabupaten, Menembak indoor & outdoor masing-masing 4 Kabupaten, Balap Sepeda (Sprinter), Sepeda Jauh dan Sepeda Gunung masing-masingdi ikuti 3 peserta, serta YoungModo dikuti 5 Kabupaten dan Tennis Lapangan di ikuti 4 Kabupaten. “Tiga cabang olahraga seperti Tinju, Renang, dan Pacuan Kuda dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar,” kata dia.
Minimnya Anggaran Porprov
Abdul Hamid mengaku pihaknya tidak mendapat kucuran dana yang memadai untuk menggelar Pekan Olahraga Provinsi di Majene. Bagaimana tidak, tahun ini KONI Sulbar hanya kebagian total Rp 7 Miliar dari Pemerintah Provinsi Sulbar.
Jumlah tersebut jelas sangat minim dibanding penyelenggaraan Porprov di Polewali Mandar pada empat tahun lalu. Panitia pelaksana dan penyelenggara masing-masing mengantongi dana Rp 7, 5 miliar. “Bahkan saya menilai ini paling minim di Indonesia,” ujar Hamid.
Hamid sangat menyesalkan hal tersebut apalagi sudah mengusulkan proposal Rp 20 Miliar ke DPRD Sulbar. Sayangnya, yang disetujui hanya Rp 2 Miliar. "Barulah setelah bertemu Gubernur Sulbar (Ali Baal Masdar) dinaikkan menjadi Rp 7 miliar,” katanya. “ Rincian panitia pelaksana Rp 4, 1 miliar dan penyelenggara Rp 1,3 miliar," dia menambahkan.
Vanue lari Porprov III Sulbar/Sulbarkita.com-Ashari
Meski dilanda keterbatasan anggaran, Hamid mengaku kekecewaannya sedikit terobati melihat semangat Pemerintah Kabupaten Majene untuk menggelar Porprov ke tiga," ini patut kita apresiasi semakin kecil anggaran semakin semangat panitia pelaksana," dia menjelaskan.
Hamid mengatakan Kabupaten Majene selaku tuan rumah dianggap sudah sangat baik dalam mempersiapkan segala infrasturktur pertandingan. Meski dalam pelaksanaannya masih ada beberapa yang belum rampung dikerjakan.
Dia mengaku telah meninjau langsung proses pekerjaan di Lapangan dan berbincang dengan para pekerja, dia menilai progres pengerjaanya sudah cukup bagus dan bisa selesai tepat waktu," beberapa venue sudah kami lihat, ada yang sudah selesai 100 persen dan sebagian lagi masih 95 persen," kata Hamid.
MUHAMMAD ASHARI
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar