Polewali Mandar

Sabtu, 07 Maret 2020 | 18:06

Ilustrasi masker/ sumber: AJNN.net

Polewali Mandar, Sulbarkita.com--Raibnya sekitar 20 ribu lembar markes di gudang farmasi Dinas Kesehatan Polewali Mandar masih menjadi misteri hingga sekarang. Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Polman Andi Suaib Nawawi mengaku menemukan sejumlah kejanggalan dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada kerusakan atau bekas dibobol di gudang itu, " kata Suaib saat dihubungi melalui telepon seluler pada Jumat, 6 Maret.

Kendati demikian, Suaib belum bisa menduga siapa pelaku pencurian masker tersebut. Sebab dia belum memiliki bukti kuat yang mengarah pada pihak tertentu. " Petugas yang biasa nginap sedang berada di luar daerah, " katanya.

Informasi yang diperoleh Sulbarkita.com menyebutkan 10 kardus masker yang raib tersebut berisi 4000 kemasan masker. Masing-masing kemasan terdapat sekitar 50 lembar masker. Artinya setiap kardus berisi 2000 lembar masker. Sehingga bila ditotal sebanyak 20 ribu lembar masker yang hilang dalam peristiwa ini.

Penutup hidung yang biasanya digunakan petugas medis itu diperkirakan raib antara 15 sampai 19 Februari lalu, disaat isu soal wabah virus corona terus mengemuka secara nasional.

Suaib melanjutkan, ruangan gudang juga tak dipasangi kamera pengintai (CCTV). Sehingga menambah minimnya bukti untuk menjadi bahan penelusuran kasus. "Sebelum kejadian memang tidak ada CCTV, nanti setelah kehilangan baru dipasangi CCTV nya," ucap Suaib. "Itulah kelemahannya karena baru ada CCTV ketika sudah kehilangan, " Suaib menambahkan.

Ahmad G



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas