Mamuju

Jumat, 21 Agustus 2020 | 14:00

Almarhum Demas Laira di rumah duka/Ist

Mamuju, Sulbarkita.com—Desakan agar kepolisian bertindak cepat untuk mengusut kematian jurnalis Sulawesion.com Demas Laira terus mengemuka di Sulawesi Barat. Yang terbaru datang dari Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mandar Ridwan Alimuddin.

“Kami berharap pihak kepolisian segera bisa mengetahui penyebab kematian Demas. Jika proses kematiannya karena dibunuh, harus diungkap motifnya,” ujar Ridwan kepada Sulbarkita.com melalui aplikasi whatsapp, Jumat 21 Agustus 2020.

BACA JUGA:
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Wartawan di Mateng

Demas ditemukan tewas di Jalan Poros Mamuju-Palu, Karosa, Mamuju Tengah pada Kamis dinihari. Diduga Demas korban pembunuhan lantaran ditemukan sejumlah luka tusukan benda tajam di sejumlah bagian tubuhnya.

Dari akun facebook D'mas Laira Penulis, Demas terakhir kali memposting pertemuannya dengan sejumlah klub motor di Pasangkayu pada Rabu lalu. Dia juga terakhir mengunggah tulisannya di sulawesion.com berjudul Jalan di Desa Palongaan dan Batuparigi Dibiarkan Rusak Parah, Kepala Desa: Ini Jalan Kabupaten.

Ridwan mengatakan perlu diketahui apakah kematiannya berkaitan dengan berita yang bersifat kontrol yang dibuat almarhum. Bila indikasi mengarah ke sana, lanjut Ridwan, bakal menjadi catatan besar sejarah kebebasan pers di Sulbar.

“Mudah-mudahan bukan karena pemberitaan almarhum meninggal. Sebab kalau itu yang terjadi, itu adalah kekerasan kesekian terhadap jurnalis di Indonesia dan mungkin yang pertama di Sulbar untuk jurnalis yang dibunuh karena pekerjaannya.”

Sebelumnya, Pimpinan Redaksi Sulawesion.com Supardi Bado membenarkan bahwa Demas adalah salah satu wartawannya. Kendati demikian, Supardi tak tahu apakah kasus Demas berkaitan dengan pemberitaan atau tidak. "Belum tahu juga. Soalnya dia di bawah (koordinasi) biro sulsel."


TRI S

 

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas