Majene, Sulbarkita.com--Bupati Majene Fahmi Massiara menyatakan akan segera menata kembali Pasar Sentral Majene. Kebijakan itu ditempuh karena pemakaian kios di pasar tersebut sudah sangat senrawut. "Kami akan kembali merapikan semua pedagang, khususnya pedagang kaki lima," kata Fahmi, Selasa 16 Januari.
Kebijakan tersebut digagas Fahmi setelah berkunjung ke Pasar Sentral Majene, Selasa pagi. Di sana, Fahmi menyusuri kios pasar yang terletak di Lingkungan Pakkola, Kecamatan Banggae itu.
Fahmi menyaksikan para pedagang yang menggunakan kios secara acak. Misalnya pedagang ikan dan ayam potong yang masih sembarangan menempati kios, padahal sudah disediakan tempat khusus untuk mereka.
Akibatnya, para pembeli berpotensi kebingungan mencari lapak mereka. Limbah yang dihasilkan para pedagang tersebut juga membuat aroma pasar menyengat hidung. Sebab saluran pembuangannya kerap mampet karena tak didesain untuk sanitasi limbah ikan dan ayam potong.
Namun Fahmi menegaskan penataan akan mengedepankan kemanusiaan. Sehingga dijamin tidak ada pedagang yang diperlakuan kasar maupun tidak adil oleh pemerintah. "Penataannya secara manusiawi dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi sebelum ditertibkan," katanya.
Fahmi juga berjanji akan merenovasi kios yang sudah mulai rusak. Agar pedagang bisa menempatinya dengan nyaman dan memadai. Kenyamanan pembeli juga akan diperhatikan dengan memperbaiki parkiran pasar yang sebagian menjadi lapak pedagang. (Asr/TSM)
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar