Mamuju

Sabtu, 25 Januari 2020 | 14:02

Gubernur Sulbar Ali Baal saat menjemput Ketua KPK di Tampa Padang/ Kominfo Sulbar

Mamuju, Sulbarkita.com—Pemerintah Provinsi Sulbar akhirnya angkat bicara ihwal polemik jadwal jamuan makan malam Ketua KPK Firli Haburi dengan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada Rabu 22 Januari 2020. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sunusi DM membantah adanya jamuan makan malam tersebut.

“Selepas acara di lantai IV (ruang pola Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar), bapak Gubernur menawarkan santap malam, namun ketua KPK tidak berkenan,” kata Safaruddin dalam rilis di akun facebook Kominfo Sulbar, Sabtu 25 Januari 2020.

Safaruddin juga mengakui Pemprov Sulbar mengagendakan santap malam Firli dengan Gubernur di Rumah Jabatan Gubernur pada Rabu malam. Bahkan dari pantauan Sulbarkita.com, agenda dinner  tersebut disebar di sejumlah grup whatsapp wartawan pada Selasa malam. "Karena memang kalau ada pejabat yang datang di Sulbar protapnya ada ramah tamah dan makan malam. Kita hanya siapkan, tetapi Ketua KPK tidak berkenan hadir," kata Safaruddin dalam siaran pers yang dikirim ke Sulbarkita.com.

Firli tiba ke Mamuju untuk menghadiri diskusi tentang pencegahan korupsi di Kantor Gubernur Sulawesi Barat pada Rabu 22 Januari 2020. Salah satu agendanya adalah jamuan makan malam sekaligus ramah tamah di rumah jabatan Gubernur Sulbar.

Baik Gubernur Ali Baal Masdar, Ketua DPRD Sulbar Suraedah Suhardi, dan jajaran pejabat teras Pemprov Sulbar sudah berada di lokasi untuk dinner sekitar pukul 19.30 Wita. Namun Firli urung menghadiri pertemuan tersebut. “Ketua KPK makan di hotel,” ujar Koordinator Wilayah VIII Sulbar, KPK, Mohammad Jhanattan melalui pesan WhatsApp Rabu.

Baca juga:
Abraham Samad Sindir Kunjungan Ketua KPK ke Sulbar?
Ketua KPK Mendadak Batal Dinner dengan Gubernur Sulbar
Berkunjung ke Sulbar, Ketua KPK Bakal Makan Malam dengan Gubernur

Sebelumnya, Firli tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju pada Rabu siang. Ia dijemput oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Kajati Sulbar Darmawel Aswar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, serta Bupati Mamuju Habsi Wahid. Firli pun ikut iring-iringan pejabat ke Kantor Gubernur Sulbar. Namun Safaruddin juga membantah bahwa Firli dijemput. “KPK sangat berpegang teguh pada kode etik kerja. Kunjungan Pimpinan KPK adalah datang tak dijemput dan pulang tak diantar.”

ADVERTORIAL

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas