Mamuju, Sulbarkita.com -- Kepala Dinas Perdagangan Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengunduran dirinya itu diserahkan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Mamuju, Suaib, di ruangan kerjanya, Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Jumat, 13 September 2019.
Sutinah mendatangi kantor Bupati Mamuju dengan mengendarai mobil bergambar wajahnya, pada sore hari sekitar pukul 15.00 Wita. Ia didampingi juru bicaranya, Yuslifar dan konsultan politik Direktur Logos Politika, Maemunis Amin.
Sutinah kemudian bertemu dengan Sekda Mamuju, Suaib. Pertemuan berlangsung sekitar sejam secara tertutup di ruang Sekda Mamuju.
Seusuai bertemu Suaib, Sutinah menghampiri wartawan di depan pintu ruangan Sekda. “Saya mundur karena ingin maju di Pilbup Mamuju,” kata dia sembari tersenyum. “Kami komitmen tidak langgar aturan,”.
Baca Juga:
Pesan Habsi untuk Sutinah Bila Maju di Pilkada Mamuju
Sutinah Suhardi Bertekad Saingi Habsi di Pilkada Mamuju
Dalam waktu dekat ini Sutinah akan melamar PDIP sebagai partai pengusungnya di Pilbup mendatang. “Kalau saya tidak mudur, maka itu dapat terjerat undang-undang ASN,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sutinah yang merupakan putri sulung mantan Bupati Mamuju, Suhardi Duka itu akan membicarakan hal tersebut kepada Bupati Mamuju Habsi Wahid. “Rencananya Senin depan kami akan menghadap ke bupati,” katanya.
Kendati demikian, Sutinah masih menunggu hasil dari proses pengunduran dirinya itu. Dia akan beraktivitas seperti biasa sebagai ASN dan kepala dinas. “Untuk prosesnya, tergantung dari pak bupati, apakah dia menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) atau mutasi kepala dinas,” ucapnya.
Menanggapi pengunduran diri Sutinah, Sekda Mamuju, Suaib mengatakan akan meneruskan berkas Sutinah kepada Bupati Mamuju. “Ini ada prosesnya misalnya menembuskan berkas ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk selanjutnya diberhentikan dengan hormat,” kata dia.
Suaib juga menyayangkan pengunduran diri itu karena ia mengenal Sutinah sebagai sosok yang bertanggungjawab. “Yang jelas kami sayangkan, tapi itu tidak bisa dihalangi karena hak setiap warga negara. Dia orangnya baik dan tanggungjawab,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Mamuju, Habsi Wahid sempat menyinggung status Sutinah sebagai ASN. Politikus yang juga bakal maju sebagai calon bupati untuk kali kedua itu berpesan agar kehendak Sutinah masuk dalam gelanggang politik tidak mengganggu aktivitasnya sebagai ASN.
“Perlu kita hargai keinginannya itu karena dia punya hak sebagai warga negara. Sepanjang tidak mengganggu aktivitasnya sebagai ASN,” kata Habsi kepada Sulbarkita.com, di kediamannya, Puncak Anjoro Pitu (Sapota), Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Rabu, 11 September 2019.
Erisusanto
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar