Mamuju

Senin, 20 Mei 2019 | 04:43

Multaqo Ulama, Habaib dan Cendikiawan Muslim Sulbar di Mamuju/ Sulbarkita.com

Mamuju, Sulbarkita.com -- Multaqo atau pertemuan para Ulama, Habaib dan Cendikiawan Muslim se Provinsi Sulawesi Barat dilaksanakan di Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Minggu, 19 Mei 2019.

Mengawali pertemuan yang dihadiri sekitar 100 orang itu, sejumlah Ulama, Habaib serta Cendikiawan Muslim Sulawesi Barat memberikan sambutan dihadapan peserta.

Sambutan pertama yakni dari ulama yang diwakili oleh Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Parappe, KH. Abd. Latif Busyra. Lalu sambutan Cendikiawan Muslim diwakili oleh Wahyun Mawardi dan sambutan dari Habib Ahmad Djafar Al-Mahdaly yang mewakili para Habaib.

Dalam sambutan mereka, seluruhnya mengajak agar masyarakat Sulbar tetap menjaga persatuan, kedamaian, rasa aman, kondusifitas pascapemilu yang berlangsung 17 April 2019 lalu.

Mereka juga mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang dapat memecah belah bangsa, termasuk gerakan yang belakangan diisukan oleh pendukung Capres-Cawapres, yakni People Power.

Sementara, Ketua Panitia penyelenggara Multaqo, Sudirman AZ berharap kegiatan tersebut bermanfaat dan menjadikan Sulbar tetap dalam kondisi aman, damai dan kondusif.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi berkah yang luar biasa bagi daerah kita, bagi agama, bangsa dan negeri tercinta Indonesia,” ujar Sudirman yang juga Ketua PW GP Ansor, Sulbar ini.

 

Tujuh Poin Kesepakatan Multaqo

Pertemuan itu kemudian menyepakati 7 hal yang disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. KH. Nur Husein. Kesepakatan itu antara lain:

  1. Menegaskan kembali kesepakatan pendiri bangsa dan alim ulama terkemuka bahwa untuk bangunan yang sejalan dengan Islam di bumi Indonesia adalah NKRI adalah bentuk Negara yang sesuai dengan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin di Indonesia, dan Pancasila adalah dasar Negara dan falsafah bangsa.
  1. Mengajak seluruh umat Islam di bulan Ramadhan 2019 supaya bersama-sama dengan meningkatkan ukhuwah Islamiyah, menjalin silaturahmi, menghindari fitnah dan perpecahan serta saling memafkan melalui rekonsiliasi. Dan mengharapkan mendapat ampunan Allah SWT dan kemenangan di hari Raya Idul Fitri.
  1. Kami menghimbau kepada kaum muslim agar tidak mudah terprovokasi dengan segala bentuk berita yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengedepankan persamaan sebagai umat manusia yang saling bersaudara satu sama lain.
  1. Kami mengajak kepada kaum muslimin agar bersama menolak segala bentuk ajakan maupun aksi seperti ajakan melakukan demo people power dengan dalih menolak hasil Pilpres Tahun 2019.
  1. Kami mengajak kepada kaum muslimin agar mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dalam menyelesaikan tugsanya sebagai penyelenggara pemilu.
  1. Kami mengajak kaum muslimin agar tetap mendukung penegakan hukum terhadap pelanggar hukum dengan tindak melakukan aksi main hakim sendiri.
  1. Kami mengajak kaum muslimin untuk tetap bersama dalam menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memeliharan suasana masyarakat yang damai.

Rilis



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas