Mamuju

Kamis, 22 Maret 2018 | 02:18

Sungai Karema meluap ke permukiman Mamuju/ Sulbarkita.com-eri

Mamuju, Sulbarkita.com-- Banjir melanda sejumlah titik di Mamuju setalah curah hujan cukup tinggi sejak dini hari, Kamis 22 Maret 2018. Akibatnya Jalan Diponegoro yang merupakan jalur utama pusat kota Sulawesi Barat itu terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.

Puluhan kendaraan yang melintas terpaksa harus berhenti karena banjir. Gabungan Polres Mamuju dan Polisi Militer akhirnya turun tangan untuk mengalihkan kendaraan ke jalan alternatif lainnya.

Syahrul, 32 tahun, warga jalan Nelayan, Simboro, Kecamatan Simboro dan Kepulauan menyatakan banjir berasal dari luapan Sungai Karema, salah satu sungai terbesar di daerah ini. Ia menduga sungai meluap karena aliran sungai semakin menyempit akibat pembangunan beberapa tahun terakhir.

“Dinding sungai ditimbun sedikit demi sedikit oleh warga yang membangun rumah di sekitar sungai, jadi sungai semakin sempit akhirnya air mengalir ke permukiman warga dan jalan protokol,” katanya saat ditemui Sulbarkita.com di sekitar wilayah banjir.

Sementara Sri Darmi, 60 tahun, warga Jalan Diponegoro, Karema hanya bisa pasrah menyaksikan rumahnya terendam banjir yang tak jauh dari tepi Sungai Karema. Dia tak sempat menyelamatkan barang-barangnya karena sejak pagi meninggalkan rumah untuk bekerja. “Saya keluar dari jam 6 pagi berjualan kue. Pas pulang, air sudah masuk kerumah,” ujarnya.

Sri menambahkan banjir kali ini sangat parah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Sebab belum pernah banjir masuk ke permukiman hingga setinggi dada orang dewasa. Sementara pemerintah maupun kepolisian belum melaporkan adanya korban jiwa, namun kerugian ditaksir warga mencapai puluhan juta rupiah. (Eri/TSM)



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas