Majene, Sulbarkita.com—Bendungan yang membentang di Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene kini tak semata befungsi sebagai irigasi. Aparat desa setempat menyulap tempat ini menjadi wisata air yang sangat menarik.
Di bendungan di desa yang berjarak sekitar 100 kilometer atau sekitar dua jam dari Majene tersebut, kita tak hanya menikmati panorama alam yang hijau nan indah dari pinggir bendungan. Kini kita bisa menikmati langsung sambil mengarungi sungai dengan sepeda bebek air yang disewakan dengan cukup terjangkau di sana.
Kesejukan air sungai serta alirannya yang tenang akan menambah suasana romantis di tempat ini. Sungguh menjadi tempat wisata alternatif bagi keluarga, “Kami perlu dukungan semua pihak untuk memaksimalkan potensi wisata ini. Bukan hanya masyarakat dan pemerintah terkait tapi semuanya,“ kata Kepala Desa Kayuanging Muhammad Yusuf seperti yang dilansir humas.majenekab.go.id, Rabu 28 November 2018.
Yusuf juga berharap agar pemerintah mendukung pembuatan akses jalan menuju lokasi wisata. Maklum saja, lokasi tersebut belum dilewati proyek pengaspalan maupun betonisasi. “Sehingga nantinya akan memudahkan penyerapan PAD Desa,” katanya.
Daya tarik wisata baru tersebut membuat Bupati Majene Fahmi Massiara juga menempatkan waktu berkunjung ke sana pada Rabu. Fahmi mengaku takjub dan senang dengan inovasi aparat desa setempat.
Menurut Fahmi, inovasi aparat Desa Kayuangin cukup menginspirasi. Sebab mereka mampu melihat potensi wisata dari fasilitas dan kondisi wilayah yang ada di daerahnya. “Jika objek wisata tersebut berjalan baik, pemerintah kabupaten akan hadir melalui program kepariwisataan dan dianggarkan melalui APBD,” kata dia.
Fahmi juga berharap agar desa lain di Majene mengikuti jejak Kayuangin dalam berinovasi. Apalagi mereka memiliki banyak potensi daerah yang juga cukup menarik.
SULBARKITA| HUMAS.MAJENEKAB.GO.ID
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar