Majene

Jumat, 01 Februari 2019 | 18:51

Hamria Pratiwi dan Andi Nur Arifiah Rahman Bertugas di Kantor KPU Majene/Sulbarkita.com-Ashari

Majene, Sulbarkita.com -- Menjadi Relawan Demokrasi atau Relasi Pemilihan Umum (Pemilu) bukan menjadi masalah bagi Hamria Pratiwi dan Andi Nur Arifiah Rahman. Dua gadis jelita kelahiran Majene 24 tahun silam ini tertarik menjadi Relasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene karena ingin terlibat langsung dalam menyukseskan Pemilu 17 April mendatang.

"Sejauh ini tidak ada masalah, karena kami memang ingin ikut serta dalam membantu KPU mensosialisasikan pemilu," ujar Nur Arifiah dan Hamria kepada Sulbarkita.com, saat ditemui di Kantor KPU Majene pada Jumat, 1 Februari 2019.

Sebagai Relasi segmen pemilih netizen atau warga net, keduanya mengaku tak mendapat kesulitan berarti dalam memberikan pemahaman kepemiluan kepada masyarakat, khususnya melalui Dunia Maya. "Sosialisasi kami berupa meme ajakan, agar masyarakat tertarik menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya.

Hamria dan Nur Arifiah merupakan dua dari 55 orang yang tergabung dalam Relasi Pemilu yang direkrut KPU Majene pada 10 Januari 2019 lalu. Relasi pemilu bertugas memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dalam hal kepemiluan yang sifatnya netral atau tidak memihak pada calon pemimpin manapun.

Hamria merupakan alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Jurusan Biologi. Sedangkan Nur Arifiah adalah alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Jurusan Matematika. Mereka pun berharap apa yang dilakukannya itu mampu mendongkrak partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019. "Kami ingin partisipasi masyarakat mencapai 90 persen melampaui presentasi pemilu sebelumnya," ucapnya.

Muhammad Ashari



Komentar Untuk Berita Ini (1)

  • Hamzah Arass Minggu, 10 Februari 2019

    Semangat untuk berkolaborasi menjadi dasar untuk menyatukan pemahaman dalam rangka mensukseskan Pemilu Serentak 2019

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas