Dika, Atlet Pacuan Kuda yang Kritis Akhirnya Dibiayai BPJS

Majene, Sulbarkita.com --Pemerintah Kabupaten Majene berjanji mengakomodasi semua biaya pengobatan atlet kontingen Majene yang cedera dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III Sulawesi Barat. Salah satunya Dika, 15 tahun, atlet balap kuda yang harus dilarikan Rumah Sakit di Makassar, Sulawesi Selatan karena kondisinya yang memburuk setelah terjatuh dalam pertandingan.

Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan telah mengunjungi Dika. Ia berharap atlet berkuda asal Jeneponto tersebut bisa segera pulih. "Kami membiayai pengobatan atlet tersebut dan membuatkan kartu Jaminan Kesehatan," kata Fahmi saat menggelar jumpa pers di Rumah Jabatan Bupati Majene, Selasa, 20 November 2018.

Baca juga:
Tidak Ditanggung BPJS, Atlet Pacuan Kuda Dirujuk ke Makassar

Dika terpaksa dirujuk ke Makassar setelah mengalami patah tulang dan luka di kepala pasca bertandingan di Arena Pacuan Kuda Sport Center Polman, Jumat 15 November 2018. Dari peristiwa tersebut terungkap bahwa Dika adalah atlet sewaan Majene dari Jeneponto.

Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman, Anita mengatakan Dika sempat dilarikan dengan Ambulance ke ruang UGD RSUD Polman. Namun cedera yang dialaminya perlu penanganan yang lebih lanjut sehingga dirujuk ke Makassar.“Pasien itu masuk melalui jaminan umum karena BPJS tidak menanggung kalau penyakit disebabkan oleh hobby atau event pertandingan," kata dia.

Fahmi mengakui Dika sempat ditolak BPJS dengan alasan cedera yang dialami karena hobby atau pertandingan. Namun Pemerintah Kabupaten Majene, kata Fahmi, mengupayakan kendala tersebut bisa diatasi sehingga akhirnya tercover BPJS. "Kami sudah berupaya sambungkan dengan Asuransi namun karena sudah terlambat di daftar jadi tidak bisa, tapi sekarang sudah ada juga BPJSnya," ujar Fahmi.

MUHAMMAD ASHARI