Majene, Sulbarkita.com—Bupati Majene Fahmi Massiara memerintahkan 19 desa di Majene untuk memfokuskan anggarannya pada penanggulangan dan pencegahan virus Corona (Covid-19). ”Kami berharap sesegera mungkin para Kades mengubah peruntukan anggarannya sesuai mekanisme,” kata Fahmi melalui siaran pers Humas Pemkab Majene pada Rabu, 1 April 2020.
Fahmi mengeluarkan perintah tersebut untuk menindaklanjuti Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 yang diterbitkan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Dalam surat tersebut, desa diharuskan mengutamakan anggaran untuk meningkatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dan penanggulangan dan pencegahan Corona.
Fahmi mengatakan instruksi tersebut akan disampaikan langsung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Majene kepada para kepala desa. “Dinas PMD selaku leading sektor agar segera menyampaikan kepada para Kades,” ucapnya.
Masalah virus Corona kini menjadi persoalan utama di Majene setelah menjadi kabupaten satu-satunya di Sulbar yang memiliki 1 orang pasien dengan status positif Corona (Covid-19). Sesuai data Dinkes Sulbar, hingga Rabu 1 April 2020 jumlah orang yang dalam pemantauan (ODP) virus Corona di Majene mencapai 21 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang, dan positif Corona sebanyak 1 orang.
TRI S
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar