Majene

Rabu, 07 Februari 2018 | 06:58

Longsor di jalan poros Majene-Mamuju, Lingkungan Mosso/ Sulbarkita.com

Majene, Sulbarkita.com--Dua titik wilayah kembali terkena bencana longsor di Majene, masing-masing di Lingkungan Labuang, Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana, serta di Desa Sulai Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.

Kendati bencana itu tak menelan korban jiwa, kondisi tersebut mengganggu arus lalulintas karena menutupi badan jalan poros Majene yang menjadi penghubung antara Sulawesi Barat dengan provinsi lainnya.

Beruntung di Sulai, longsor bisa segera dibersihkan oleh aparat dan masyarakat setempat, sehingga arus lalulintas di wilayah itu tak buntu. Sayangnya kondisi tak sama terjadi di Labuang, masyarakat membutuhkan waktu hampir 8 jam untuk melewatinya. Itu karena tanah longsor bercampur dengan batu yang sebagian besar berukuran lemari.

Dinas Pekerjaan Umum terpaksa menurunkan alat beratnya untuk menyingkirkan batu dari badan jalan. Walhasil, longsor yang menutupi jalan dari pukul 04.00 WITA dini hari, baru bisa dilalui sekitar pukul 11.45 WIB. Pun demikian hanya satu lajur.

Pengaturan arus lalulintas semakin membaik setelah 10 anggota Satuan Polantas Polres Majene turun ke tempat kejadian. "Berkat sinergi antara Balai PU dan pihak Polantas, jalan ini sudah dapat dilalui, " kata Iptu Muslim Aslim, KBO Lantas Polres Majene, saat dikonfirmasi Sulbarkita.com, 11.45 Wita (7/2).

Meski demikian, pengguna jalan diharapkan tetap berhati-hati di setiap melewati titik rawan longsor di wilayah Majene. Apalagi saat ini curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi. (TSN)



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas