MAMUJU--Anjungan Pantai Manakarra akhirnya resmi dibuka oleh pemerintah Mamuju. Anjungan ini menyaingi keelokan Pantai Losari di Makassar Sulawesi Selatan. Landmark baru yang diharapkan menyedot wisatawan lokal maupun mancanegara di Sulawesi Barat.
Anjungan yang diresmikan bersamaan hari jadi Mamuju ke-475 itu tergolong unik. Sebab, berisi ikon Perahu Sandeq, perahu nelayan Mandar, suku mayoritas Sulawesi Barat, pilar merah penanda enam kecamatan di Mamuju, serta gong raksasa yang bergambar bermacam simbol agama penanda kemajemukan di Mamuju. "Bukti bahwa masyarakat Mamuju cinta damai, menyatu dan memahami kehadiran kemajemukan di wilayahnya," ucap Bupati Mamuju, Suhardi Duka.
Anjungan yang dibangun di Pantai yang berhadapan dengan Pulau Karampuang itu melalui proses yang panjang. Yakni dimulai reklamasi pantai dan pelebaran jalan sejak 2012. Anjungan ini, berdiri di atas lahan seluas sekitar 2000 meter persegi dengan menelan anggaran mencapai Rp 14 miliar.
Tempat bersantai ini tak hanya wajib dikunjungi bagi yang senang dengan romantisme sunset di punggung Pulau Karampuang, tapi juga yang hobi berolahraga. Sebab, terdapat fasilitas jogging track sepanjang kurang lebih 700 meter di lokasi tersebut. Tak perlu khawatir dengan panasnya cuaca, payung hidrolik yang mirip di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, berjejer di sepanjang pelataran anjungan.
SULBARKITA | AM
sumberfoto: facebook
Baca juga :
http://sulbarkita.com/aroma_cemara_di_pantai_manakarra_berita129.html
http://sulbarkita.com/anjungan_pantai_manakarra_jadi_ikon_kota_sulbar_berita148.html
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar