Majene

Rabu, 21 Februari 2018 | 13:37

Lapas Klas IIB Majene/ Sulbarkita.com-Asr

Majene, Sulbarkita.com - Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM) bakal membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kabupaten Majene dalam waktu dekat. Kepala Rutan Klas IIB Majene I Wayan Nurasta Wibawa menyatakan pembangunan Lapas adalah respons atas kondisi rumah tahanan (Rutan) Majene yang sudah sempit akibat membengkaknya narapidana.

“Hunian dan ruang kantornya kecil dan sempit. Lokasi sarana pembinaan juga tidak ada tempatnya," kata I Wayan, kepada Sulbarkita.com Rabu, 21 Februari. "Ditambah lagi kasus kriminal dan lainnya seperti narkoba merajalela terkhususnya di Majene," I Wayan menambahkan.

Rutan Klas IIB Majene beroperasi sejak 1974. Rutan seluas 3.348 meter persegi itu terletak di tengah permukiman warga di Lingkungan Saleppa, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae. Rutan semula di bawah kendali pemerintahan Polewali Mamasa (Polmas) dan Kabupaten Mamuju. Namun menjadi Rutan Klas IIB di bawah pemerintah Majene sejak 1986.

Dari pantauan Sulbarkita.com, rutan Majene minim fasilitas. Pengunjung yang ingin membesuk tahanan akan disiapkan ruang parkir yang berukuran 6X15 meter. Adapun di halaman rutan hanya berisi musalah dan lapangan bulutangkis untuk segala aktivitas warga binaan.

Menurut data Kemenkumham, Rutan Klas IIB dihuni 121 warga binaan dari berbagai kasus. Terdiri dari 35 orang tahanan, 87 orang narapidana, 41 orang kasus narkoba, 70 orang kasus umum, dan 8 orang kasus korupsi. Total warga binaan laki-laki 112 orang serta warga binaan perempuan 10 orang.

I Wayan Nurasta mengatakan Rutan Klas IIB harusnya difungsikan untuk menampung tahanan. Namun karena tidak adanya Lapas di Majene, Rutan akhirnya berfungsi ganda sebagai tempat pembinaan narapidana. "Sehingga bukan hanya soal kapasitas yang tidak mencukupi, kesulitan juga ada pada upaya pembinaan," katanya.

Menurut I Wayam anggaran pembangunan Lapas sudah disiapkan Kemenkumham. Namun masih menunggu hibah tanah dari Pemerintah Majene seluas lima hektare. "Kami sudah melayangkan surat permohonan dan sudah menghadap langsung kepada Bupati Majene,"  kata dia.

I Wayan berharap pembangunan Lapas bisa dimaksimalkan untuk membina warga Majene yang tersandung masalah hukum. Sehingga mereka nantinya bisa menjadi manusia seutuhnya berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat. (Asr/TSM)



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas