Majene

Jumat, 29 Januari 2021 | 03:21

Majene, Sulbarkita.com—Sepekan setelah gempa magnitude 6,2 yang mengguncang Sulbar, korban gempa masih belum seluruhnya pulang ke rumah mereka. Sebagian masih mengungsi baik di rumah warga maupun di sejumlah tempat pengungsian di Majene maupun Mamuju.

Kondisi mereka yang belum seluruhnya tersentuh bantuan membuat Nurfadilah, 32 tahun, merasa terpanggil untuk menyalurkan bantuan. Apalagi sejumlah pengungsi terdiri dari anak-anak yang masih butuh asupan makanan yang bergizi.

Ibu dua anak asal Majene itu lantas menghubungi sejumlah kerabatnya agar para penyintas gempa, terkhusus anak-anak bisa tersentuh bantuan, “ Saya kepikiran untuk menyumbang makanan ringan kesukaan anak-anak. Setidaknya dengan itu mereka senang sekaligus pendapat asupan gizi yang baik," kata perempuan yang akrab disapa Dila itu.

Semula, niat tulus salah satu member komunitas Bubucan (Ibu ibu cantik) tersebut tak begitu direspons para kerabatnya. Namun usahanya yang tak surut membuat pundi-pundi donasi akhirnya mengalir. “Saya lalu telpon beberapa teman di luar kota, alhamdulillah ada yang mau bantu dari Bandung, Medan, Makassar, dan Bogor," ujarnya.

Dila lantas menggunakan hasil donasi tersebut untuk membeli 300 buah paket parcel yang berisi berbagai jenis makanan ringan seperti, Coklat, wafer, roti, permen, Susu UHT dan biskuit.

Dila bersama sejumlah rekannya lantas membagikan parcel tersebut ke sejumlah lokasi pengungsian di sekitar Majene dan wilayah terdampak di Malunda dan Ulumanda pada Rabu 21 Januari lalu. "Dalam kota kami bagikan 100 paket, 100 paket kami titipkan ke Ibu desa Kabiraan,  dan 100 paket lainnya kami titip untuk wilayah Malunda," kata Dila kepada Wartawan.

Dila bersyukur bisa membantu anak-anak penyintas gempa di Majene. Senyum dan tawa anak - anak yang menerima parcel membuat perasaan sedih dan gundah di hati Dila melihat para pengungsi akhirnya berkurang," Orang orang memang butuh makanan pokok saat ini, tapi jiwa anak - anak juga butuh kita perhatikan," kata Dila haru.

Muhammad Ashari



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas