Nasional

Sabtu, 25 Januari 2020 | 12:26

Eks Ketua KPK Abraham Samad/ Sumber: kanalaceh.com

Mamuju, Sulbarkita.com—Sehari setelah kunjungan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri ke Mamuju, Sulawesi Barat, mantan Ketua KPK Abraham Samad mencuit di akun twitternya @AbrSamad soal Standar Operasional Prosedur (SOP) kunjungan pimpinan KPK ke daerah. Menurut Abraham, ketua KPK tidak boleh menikmati fasilitas dari pemerintah daerah seperti penjemputan dan makan malam.

“Mestinya seorang pimpinan KPK paham SOP kunjungan, dengan tidak menerima atau menikmati fasilitas seperti penjemputan dan jamuan yang disediakan pemerintah daerah, karena sangat berpotensi conflic of interest. Menciderai marwah dan kredebilitas KPK,” tulis Abraham dengan kata terakhir ABAM, yang menandai dirinya sendiri yang mencuit pernyataan tersebut. Abraham sudah menyetujui cuitannya dikutip oleh Sulbarkita.com.

Firli tiba ke Mamuju untuk menghadiri diskusi tentang pencegahan korupsi di Kantor Gubernur Sulawesi Barat pada Rabu 22 Januari 2020. Tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Firli disambut oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar, Kajati Sulbar Darmawel Aswar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, serta Bupati Mamuju Habsi Wahid. Firli pun ikut iring-iringan pejabat ke Kantor Gubernur Sulbar.

Sesuai agenda Pemprov Sulbar, Firli juga akan menghadiri jamuan makan malam sekaligus ramah tamah di rumah jabatan Gubernur Sulbar. Agenda tersebut dipersiapkan secara baik oleh Pemprov Sulbar dengan menyajikan beragam makanan maupun live music dari band lokal. Baik Gubernur Ali Baal Masdar, Ketua DPRD Sulbar Suraedah Suhardi, dan jajaran pejabat teras Pemprov Sulbar sudah berada di lokasi sekitar pukul 19.30 Wita.


Baca juga
Berkunjung ke Sulbar, Ketua KPK Bakal Makan Malam dengan Gubernur
Ketua KPK Mendadak Batal Dinner dengan Gubernur Sulbar

Namun mendadak Firli batal menghadiri acara tersebut. Ia justru berada di salah satu pusat olahraga Mamuju bermain bulu tangkis dengan Kapolda Sulbar. Keesokan harinya, Kamis 23 Januari, mantan Kabaharkam Mabes Polri itu pun meninggalkan Mamuju. “Memang tidak ada makan malam. Pak ketua KPK istirahat karena besok mau lanjut Makassar pagi hari,” ujar Koordinator Wilayah VIII Sulbar, KPK, Mohammad Jhanattan melalui pesan WhatsApp Rabu.

Abraham dalam cuitannya melanjutkan, ketua KPK harusnya fokus melindungi anggotanya yang tengah bertugas. Apalagi mereka kini dihalang-halangi dalam memberantas korupsi. Pernyataan tersebut tak lepas dari situasi yang dihadapi penyidik KPK dalam mengusut kasus suap yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku. “Bukan membuat nasi goreng (gimmick) dan menikmati jamuan dengan elit daerah saat kunjungan kerja.”

TRI S

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas