Nasional

Jumat, 02 November 2018 | 05:44

Monumen Andi Depu di Tinambung, Polman

Jakarta, Sulbarkita.com--Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI kembali memasukkan nama Andi Depu Maraddia Balanipa sebagai kandidat Pahlawan Nasional 2018. Pencapaian ini diraih masyarakat Sulbar melalui perjuangan yang cukup panjang. 

2010 Masuk 10 Besar
Dari catatan Sulbarkita.com, usulan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar agar Andi Depu menjadi Pahlawan Nasional nyaris gol pada  2010. Pasalnya nama Andi Depu masuk 10 besar kandidat Pahlawan Nasional di Kementerian Sosial.

Nama Andi Depu sejajar dengan dua presiden yang kala itu juga masuk bursa calon Pahlawan Nasional. Mereka adalah Presiden Kedua HM Soeharto dan Presiden ke Empat KH Abdurrahman Wahid.

Bahkan Harian Radar Sulbar memberitakan dua ahli waris Andi Depu telah memenuhi undangan ke Istana Negara Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut pada 11 November 2010. Sayangnya kala itu, nama Andi Depu tak kunjung disematkan sebagai Pahlawan Nasional.

2016 Mencuat di Sela Kontroversi Soeharto
Pada 2016 atau enam tahun kemudian, nama Andi Depu kembali muncul sebagai salah satu kandidat penerima gelar Pahlawan Nasional. Hal tersebut mencuat setelah nama Soeharto menjadi sorotan publik karena kembali dinobatkan sebagai calon palawan.

Baca juga: 
http://sulbarkita.com/ekslusif_andi_depu_kandidat_pahlawan_nasional_berita359.html

Radar Sulbar juga sempat memberitakan soal sosialisasi yang dilakukan anggota DPR RI asal Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal untuk pengusulan nama Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional.

"Jika kita sudah tahu indikatornya, tentu akan dilengkapi berkas-berkasnya untuk diperjuangkan menjadi pahlawan nasional. Kami berharap semua persyaratan terpenuhi untuk menjadi pahlawan nasional,” tutur Ruskati Ali Baal pada 17 mei 2016.

Sayangnya setelah berita tersebut mencuat, Andi Depu kembali tak lagi masuk dalam list penobatan Pahlawan Nasional di era Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tersebut.

2017 Digelar Seminar untuk Andi Depu
Setahun kemudian, atau pada 22-23 Desember 2017, digelar Seminar Nasional Pengusulan Ibu Agung Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional di Hotel D’Maleo Mamuju.

Di acara yang menghadirkan Profesor Dr. Susanto Suhdi dari Departemen Sejarah UI tersebut, terungkap bahwa seminar pengusulan Andi Depu sebagai Pahlawan Nasional terakhir digelar di Polewali pada 2009. Seminar itulah yang menjadi pondasi kuat Andi Depu untuk kembali diusulkan menerima gelar Pahlawan pada 2018.

TS MUSKAKA | RADAR SULBAR

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas